Silinder hidrolik kerja tunggal berfungsi searah, dengan gaya hidrolik mendorong batang ke depan sementara langkah balik bergantung pada gravitasi, alat mekanis, atau gaya eksternal. Berbeda dengan silinder kerja ganda, silinder kerja tunggal mungkin tidak memiliki piston, hanya mengandalkan tekanan yang diterapkan pada penampang batang piston untuk memanjang. Ilustrasi penerapannya terlihat jelas pada truk atau trailer hidrolik, di mana silinder ini memfasilitasi tindakan pengangkatan dan gravitasi ke bawah tanpa adanya tenaga apa pun.
Silinder hidraulik kerja ganda dirancang untuk pengoperasian dua arah, memanfaatkan tekanan hidraulik untuk ekstensi dan retraksi. Kehadiran piston di dalam silinder memungkinkan tekanan terpisah di setiap sisi, sehingga menghasilkan gerakan maju mundur yang mulus. Kemampuannya untuk menghasilkan gaya yang besar di kedua arah menjadikannya komponen integral dalam permesinan seperti ekskavator, yang mana boom harus bermanuver secara tepat dengan kekuatan yang sama untuk bergerak masuk dan keluar.
Referensi: https://en.wikipedia.org/wiki/Single-_and_double-acting_cylinders
