Sebelum kita membahas tentang silinder hidrolik kita perlu mengetahui apa itu silinder hidrolik? Bagaimana mereka bekerja? Untuk apa mereka digunakan?
1. Apa itu silinder hidrolik dan bagaimana cara kerjanya?
Silinder hidrolik adalah aktuator yang dirancang untuk memberikan gaya searah melalui satu langkah. Mereka menemukan penerapan yang luas, khususnya pada kendaraan rekayasa. Silinder hidrolik memperoleh tenaga dari cairan hidrolik, biasanya oli. Terdiri dari silinder barel dan batang piston, silinder hidrolik memudahkan pergerakan. Ujung-ujung silinder ditutup oleh bagian bawah silinder (atau kadang disebut kepala silinder) dan batang piston yang menonjol dari kepala silinder. Intinya, setiap silinder hidrolik memiliki dua port untuk koneksi ke saluran pipa. Dengan piston tersegel sepenuhnya di dalam laras, diposisikan di antara dua lubang, ketika oli memasuki satu lubang, oli mulai mendorong piston ke depan, sehingga menggerakkan batang bersamanya. Gerakan ini berpindah ke objek yang terhubung. Saat piston mencapai ujung silinder, menyelesaikan langkahnya, lubang lainnya mulai memasukkan oli, mendorong piston dan batang kembali ke posisi awal. Siklus ini berulang, sehingga terjadi pergerakan benda. Ini merupakan prinsip dasar cara kerja silinder hidrolik.
2. Apa kegunaan silinder hidrolik?
Silinder hidrolik dapat diterapkan di berbagai bidang termasuk mesin cetakan, pertanian, konstruksi, teknik mesin, dan kendaraan teknik. Mereka ada di mana-mana di hampir setiap situasi di mana pengangkatan atau pergerakan benda berat diperlukan.
3. Jenis silinder hidrolik?
Ada banyak jenis silinder hidrolik, tetapi pada dasarnya dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori: silinder hidrolik kerja tunggal dan silinder hidrolik kerja ganda. Silinder kerja tunggal hanya memiliki oli yang masuk pada satu sisi untuk mendorong atau menarik piston dan batang, memanfaatkan bobotnya sendiri atau pegas untuk mencapai langkah balik. Silinder hidrolik kerja ganda memiliki oli yang masuk ke kedua port, memberikan tekanan pada kedua sisi piston untuk mendorong atau menarik. Klasifikasi lainnya termasuk silinder hidrolik piston ganda, silinder hidrolik seri, dan silinder hidrolik multistage. Silinder hidrolik hanya cocok untuk mendorong atau menarik dan tidak boleh meneruskan momen lentur atau beban lateral ke batang piston atau silinder. Desain ini memungkinkan aktuator hidrolik untuk bergerak dan mengkompensasi ketidaksejajaran antara aktuator dan beban yang didorongnya. Sebagai aktuator terakhir dalam keseluruhan sistem, silinder hidrolik merupakan komponen penting, dan kinerjanya secara langsung mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan. Oleh karena itu, memahami pengetahuan silinder hidrolik sangatlah penting dan perlu.
